Rabu, 13 Mei 2015

Goyang Lidah ala Kedai Kita

Kalau Jakarta adalah semangkuk bakso pedas, maka Bogor adalah segelas es jeruk yang mendinginkan tenggorokan. Dalam keseharian jalanan Jakarta yang padat dan serba terburu-buru, Bogor adalah tempat yang cocok untuk mencari hawa yang lebih segar. Apalagi di Bogor saya menemukan tempat makan yang enak. Namanya Kedai Kita.

Berawal dari agenda mencari kost-kostan baru buat teman saya, Tika, kami berdua menemukan kedai ini tanpa sengaja. Kedai Kita terletak di Jalan Pangrango 21 Bogor. Posisinya nggak jauh dari Taman Kencana. Salah satu yang membuat kami memutuskan mencoba Kedai Kita karena melihat antreannya yang panjang. Serius, panjang banget waiting listnya. Mungkin karena saat itu sedang weekend makanya banyak orang pengen jajan ya? Tapi mana mungkin orang rela menunggu lama-lama kalau bukan karena makanannya yang enak?




Ini nih penampakan Kedai Kita

Menu yang paling harus dicoba banget di Kedai Kita adalah pizza kayu bakar. Ada beberapa varian pizza kayu bakar yang semuanya bikin ngiler. Pizza kayu bakar ala Kedai Kita disajikan dalam keadaan panas dan garing. Roti pizzanya tipis ditimpa topping yang tebal. Rasanya minta ampun enaknya. Cocok disantap di tengah hawa Bogor yang adem.

Favorit saya adalah Hawaiian Pizza. Cita rasa paprika, nanas, dan smoked beef bercampur jadi satu membuat kita kenyang tapi enggak bikin eneg. Saya juga memesan sapo tahu (atau tofu? lupa pokoknya itulah). Rasa sapo emang nggak ada yang istimewa tapi gurih dan segernya sapo patut dicoba.

Kenikmatan makan di Kedai Kita bikin saya dan Tika ketagihan buat datang lagi ke sana. Saya memesan calzone dan mie sapi lada hitam saat kali kedua saya ke Kedai Kita. Pesanan yang pertama datang adalah calzone (alias pastel raksasa kao menurut saya :P). Kami berdua memesan calzone yang berisi smoked beef dan keju. Soal rasa, nggak kalah sama Hawaiian Pizza. Ada sensasi bahagia ketika kami memotong calzone dan melihat daging serta keju berhamburan keluar (lebaaay!).


Calzone sist!


Lanjut ke menu kedua adalah mie sapi lada hitam yang disajikan dalam hot plate. Menu ini jadi andalan Kedai Kita karena ditulis besar-besar di papan tulis kedai. Dan ternyata promosi itu enggak bohong. Mie ini enak! Mienya nggak kematengan dan rasa rempahnya kerasa banget. Seporsi mie lada hitam kalo buat saya banyak banget tapi kok ya habis juga. Padahal sebelumnya juga udah diganjal pake calzone. Duh...

Mie Sapi Lada Hitam rasanya juaraaa...


Kedai Kita menjual beragam menu lain seperti steak, nasi goreng, dan pasta. Tapi yang jadi andalah adalah pizza kayu bakar dan mie lada hitam. Kalau soal minuman standar aja sih. Sebangsa es teh, es jeruk, atau jus buah. Oiya kalau ke Kedai Kita jangan pas laper-laper banget ya. Soalnya bakal antre panjang. Keburu semaput kalau nunggunya kelamaan. Atau kalau nggak mau kena waiting list jangan dateng waktu weekend atau hari libur.

Range harga makanan dan minuman di Kedai Kita menurut saya sebanding sama rasanya. Makanan rata-rata 30 ribuan dan buat pizza kayu bakar dibanderol 70 ribuan. Masih murahlah karena pizzanya bisa dimakan bareng-bareng dan bayar patungan.

Kedai Kita diapit oleh banyak restoran dan tempat makan yang lucu-lucu. Ada restoran India, restoran khusus coklat, warung makan klapertaart, dan lain-lain. Jalan Pangrango emang dikenal sebagai destinasi kuliner dan menawarkan pengalaman makan yang beragam.

Buat yang sumpek sama hawa Jakarta bolehlah sekali-sekali meluncur ke Bogor. In my humble opinion, Bogor lebih ramah ketimbang Jakarta. Kita masih bisa merasakan sejuknya pepohonan dan jalan di trotoar dengan tenang. Cocok buat kita-kita yang hobi jalan kaki. Jadi, selamat jajan di Bogor yaa~~

0 komentar:

Posting Komentar